Wednesday, November 4, 2015

Wisata Banjarmasin Kalsel– Kapuas Kalteng


Wisata Banjarmasin – Kapuas
Sabtu, tanggal 23 februari 2013 kemaren auda dan sahabat lanjut berpetualang ke Banjarmasin Kalsel. Perjalanan dari Kotabaru – Banjarmasin menempuh kurang lebih 8 jam perjalanan jika menggunakan kendaraan roda dua..
Mungkin untuk tempat wisata di Banjarmasin kurang ada sahabat,masih kalah jauh dengan kotabaru.. tapiii, untuk yang hobi berbelanja atau shopa holic, hmm seperti auda,,hehe ..pasti senang bgt yg nama nya Ujung Murung Banjarmasin.. seharian betah dah disana.. haha
Selain pedagang2 nya yang ramah,, harga2 nya pun sangat ramah dikantong.. dibandingkan dg kotabaru, harga bs menjadi 2 kali lipat.. maka nya jika sudah berburu baju di ujung murung, dipastikan pulang nya akan sangat banyak bawaan belanja ditangan .. hehe..
Emeng2 tempat wisata, Cuma 1 yg auda datangin dibanjarmasin, yaitu museum Wasaka.. wasaka itu  kepanjangan dari Waja Sampai Kaputing.. jujur  auda ga ngerti apa maksud dari Waja Sampai Kaputing..
Ada  yang ngerti gaaaak ?? coment dunk.. hoho J
Ini dia sobat museum nya













Tampak dari samping













Tampak dari belakang




















































Setelah dari museum Wasaka, auda dan sahabat lanjut untuk berziarah..
Ziarah pertama yang auda datangin yaitu Lok gadang
lok gadang ini makan ke 2 orang tua Syech Muhammad Arsyad Al Banjari, jadi sebelum ziarah ke kelampaian, kita ziarah ke makam ke 2 orang tua beliau dulu disini













Lanjut ke kelampaian
yaitu Makam Syech Muhammad Arsyad Al Banjari



























Setelah kelampaian, mampir dulu ke masjid Al Karomah martapura untuk sholat dzuhur..
Setelah sholat, jepret2 dulu aaah di Masjid yang indah ini



























lanjutkan wisata shoping bentar.. hoho.. karena disamping masjid ini pasar martapura.. harga nya pun juga banyak yang murah2… belanja disini harus pintar2 nawar sobat..
Masalah tawar menawar,serahkan ke auda.. haha
Setelah dari pasar martapura, mampir bentar yaks ke alun2 ratu zulaekha.. sayang bgt ga jepret2 disini















Lanjuuut ziarah ke KH. Zaini Abdul Ghani (Guru Ijai) di SEKUMPUL














Disini juga tersedia tempat minum sobat, air nya langsung dari keran…













Wisata religi sudah kelar...
Besok nya tanggal 25 februari 2013, auda dan sahabat lanjut ke Kapuas kalteng..
Dari tempat auda nginap, dari handil bakti – batola, hanya perlu waktu 1 jam untuk sampai ke Kapuas kalteng.. oya sobat, Kapuas kalteng sudah termasuk daerah WIB.. jadi beda 1 jam dengan Banjarmasin J
Jika sobat menuju Kapuas, maka sobat akan melalui jembatan barito – marabahan dan juga jembatan petak..
Kita ulas dulu seputar jembatan barito..
Panjang jembatan ini mencapai 1082 m..
Pada 2008, jembatan ini tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Seiring dengan dibangunnya sejumlah jembatan megah di daerah lain, Jembatan Barito kini menempati urutan ke-5 dalam daftar jembatan gantung terpanjang di Indonesia.













Setelah 1 jam perjalanan, akhir nya sampai juga di Kapuas kalteng… yeeeeeee :D

Kota Kapuas ini bersih banget sobat.. banyak taman dan tempat yang bisa digunakan untuk nyantai dan tentu bisa untuk berfoto ria di sana. Taman-taman dibangun dan ditata dengan indahnya. Bundaran Besar Kuala Kapuas, dengan Tugu Selamat Datang di tengah-tengah bundaran, dengan Patung khas lambang Kuala Kapuas, dengan tulisan besar KUALA KAPUAS, Serta patung orang hutan dan tulisan KOTA AIR. ini dia yang pertama kali auda kunjungin...
Pokoknya singgah lah kalau Sobat dari  mau ke palangkaraya atau sebaliknya..



























Setelah dari taman bundaran, auda dan sahabat lanjut menuju kafe terapung















Disini juga tersedia hotel … hotel nya uniiiik bgt














Lanjuuut yuuuk ke taman pkk..
dibelakang foto auda ini tulisan nya Kota Air, Aman , Indah, dan Ramah..
mungkin itu kali ya yg dimaksud dengan kota air (aman,indah dan ramah)















Hm ternyata masih ada taman lagi… disini banyak taman sobat..hehe
Nah ini di taman bermain Kapuas.. disini banyak sekali tempat bermain nya 















Nah ini taman terakhir yang auda kunjungin selama dikapuas.. nama nya taman agrobisnis

















Rumah adat kapuas













Besok nya tanggal 26 February 2013, Auda bersama sahabat lanjuuuuut wisata shoping.. yeeeeee yg auda tunggu2.. haha
Harus mampir ke atm dulu sebelum keujung murung dan sudi mampir… hoho.. segitu nya…
Buat shopaholic, ini dia waktu nya buat boroooong… ciat ciat













Siring laut dekat sudi mampir













hm,, wisata shoping yg lumayan menguras tenaga.dari pagi, tau2 balik nya udah menjelang sore.. haha
amat sangat menguras tenaga buat tawar menawar,kwkwkw,,terlebih2 sangat menguras dompet dan atm..hmmm.... auda .. auda.. tak bisa lah awa' liat pasar murah....

besok nya tanggal 27 februari 2013, balik kekotabaru.... yeeee kangen sama rumah,, baru 3 hari ditinggal...

next postingan auda tentang wisata apa lg yaaa...
kita tunggu postingan berikut nya...

zaidjian....


Thursday, July 23, 2015

Rute Sehari Keliling Tempat Wisata di Tuban

Tempat Wisata di Tuban

Kekuatan sosial media (sosmed) seperti Instagram, Facebook, Twiter dengan postingan foto-foto keindahan alam Indonesia mempengaruhi banyak orang untuk segera packingdan mengangkat rangsel ataupun koper mereka untuk segera melakukan perjalanan wisata menikmati keindahan alam Indonesia tersebut. Berkat Instagram pula saya menemukan sebuah keindahan alam berupa air terjun yang bernama Air Terjun Nglirip di Tuban – Jawa Timur. Karena rasa ingin tahu tentang air terjun ini, akhirnya saya googling untuk mencari informasi lebih detail lagi mengenai air terjun tersebut.

Bagai gayung bersambut, ada salah satu teman yang tinggal di Kota Lamongan menawarkan ajakan untuk mengunjungi Air Terjun Nglirip di Kota Tuban tersebut, dia juga bercerita Tempat Wisata di Tuban bukan hanya Air Terjun Nglirip, ada beberapa Tempat Menarik di Kota Tubanyang bisa dikunjungi. Jarak Kota Lamongan dan Kota Tuban yang bisa ditempuh sekitar 45 menit sampai 1 jam perjalanan membuat temanku yang satu ini sudah beberapa kali menikmati Obyek Wisata di Kota Tuban tersebut. Sedangkan jarak Kota Surabaya ke Kota Tuban bisa ditempuh sekitar 2 sampai 2.5 jam perjalanan.

Setelah membuat kesepakatan dengan menentukan ijin libur kerja di hari yang sama, akhirnya perjalanan sehari (one day trip) untuk menikmati obyek wisata di Tuban di mulai.

Pagi buta sekitar jam 04.00 pagi saya sudah bersiap-siap dengan membawa satu tas rangsel berisi perlengkapan yang diperlukan selama trip ke Tuban, tidak lupa kamera pasti aku bawa untuk mengabadikan keindahan yang akan saya temui di Kota Tuban nanti. Dengan mengendarai sepeda motor, perjalanan saya arahkan menuju Terminal Purabaya atau biasa di sebut Terminal Bungurasih Surabaya. Sebelum jam 05.00 pagi saya sudah sampai di Terminal Bus Bungurasih, sepeda motor aku titipkan di terminal tersebut karena perjalanan dari Surabaya ke Tuban saya tempuh dengan mengendarai Bus.
Bus rute Surabaya - Tuban - Semarang di Terminal Bungurasih

Bus dari Surabaya ke Tuban akan berangkat jam 06.20 pagi, saat itu saya menggunakan Bus Jaya Utama jurusan Surabaya – Semarang / Jepara yang secara otomatis akan melewati Kota Tuban dengan membayar tiket bus sebesar Rp. 50.000. Bus berangkat masih sekitar 1 jam lagi, dengan berdiam diri duduk di dalam bus, saya memperhatikan beberapa pedagang yang menawarkan barang dagangannya di dalam bus, mulai dari pedagang koran, minuman, kue, camilan kacang-kacangan, sampai nasi bungkus. Saya sempat beli nasi bungkus yang ditawarkan seharga Rp. 7.000 perbungkus, satu bungkus nasi kuning saya nikmati untuk sarapan pagi di dalam bus saat itu.

Tepat pukul 06.20 pagi, Bus Jaya Utama yang saya tumpangi berangkat menuju Kota Tuban dari Surabaya. Perjalanan Surabaya – Tuban bisa ditempuh sekitar 2.5 jam perjalanan. Ditengah perjalanan saya memberi kabar kepada teman saya yang berada di Lamongan supaya bisa tepat waktu untuk berkumpul di tempat yang sudah disepakati, yaitu di GOR Kota Tuban. Jadi saya berangkat dari Surabaya ke Tuban menggunakan bus, sedangkan teman trip saya saat itu berangkat dari Kota Lamongan ke Kota Tuban dengan menggunakan sepeda motor.

Sekitar pukul 09.00 pagi, bus yang saya tumpangi sampai di bundaran patung sekitar GOR Kota Tuban, dan teman saya ternyata sudah sampai duluan dilokasi tersebut. Tanpa banyak basa-basi, explore Kota Tuban dalam sehari segera di mulai, dari bus berpindah ke sepeda motor. Tujuan pertama keliling Tuban dalam sehari ini ke Air Terjun Nglirip, air terjun yang membuat saya ingin segera berkunjung ke Kota Tuban – Jawa Timur. Dari tempat berhenti bus di GOR Kota Tuban ke Air Terjun Nglirip memerlukan waktu sekitar 45 menit perjalanan, terus terang saya masih bingung menjelaskan rute arah menuju ke Air Terjun Nglirip ini, petunjuk arah ke air terjun ini juga sama sekali tidak ditemui di persimpangan jalan, saran untuk Anda yang ingin berkunjung ke air terjun  ini bisa bertanya ke warga yang bisa kita temui di jalan. Setelah menempuh perjalanan tidak sampai 1 jam, akhirnya saya sampai juga di Air Terjun Nglirip sekitar pukul 10 pagi.
Air Terjun Nglirip di Tuban

Tujuan Pertama : Air Terjun Nglirip

Air Terjun Nglirip berlokasi di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, atau sekitar 30 km dari pusat Kota Tuban. Air terjun ini dapat mudah kita temui karena lokasinya sangat dekat dengan jalan raya, dari tempat parkir sepeda motor, kita hanya berjalan kaki sekitar 100 meter untuk bisa sampai di air terjun ini. Air Terjun Nglirip merupakan salah satu air terjun di propinsi Jawa Timur yang sangat layak dikunjungi jika kita berada di Kota Tuban. Panas terik matahari tidak menghalangi semangatku untuk menikmati air terjun yang semula hanya saya lihat keindahannya dari Instagram dan foto di internet. Gerak kakiku semakin bersemangat berpindah tempat dari lokasi satu ke lokasi lainnya untuk mengambil gambar keindahan Air Terjun Nglirip dari berbagai sudut.

Berfoto ria di Air Terjun Nglirip Tuban

Setelah puas menikmati air terjun ini, kami berdua istirahat sebentar diantara bebatuan besar dengan memakan nasi bungkus sambil mata memandang ke arah air terjun. Setelah cukup beristirahat, perjalanan kita lanjutkan ke lokasi ke dua, yaitu ke Sumber Mata Air Krawak, sebuah sungai berair sangat jernih, karena begitu jernihnya air di tempat ini sampai dasar sungai terlihat sangat jelas.

Tujuan Kedua : Sumber Mata Air Krawak

Sumber Mata Air Krawak berlokasi tidak jauh dari Air Terjun Nglirip, hanya berjarak sekitar 3 km. Air sungai ditempat ini sungguh sangat jernih dengan berhias bebatuan di kanan kiri sungainya. Siapapun yang berkunjung ke lokasi ini pasti sangat tergoda untuk segera masuk ke sungai untuk mandi ataupun sekedar berendam, seperti yang saya rasakan saat itu, jernihnya air membuat saya ingin segera turun ke sungai untuk mandi merasakan kesegaran airnya. Tanpa terasa hampir 2 jam kita berada dilokasi wisata air sumber mata air krawak di Tuban ini, dan tepat pukul 14.00 perjalanan harus segera dilanjutkan ke tujuan ketiga, yaitu ke Wisata Pantai Pasir Putih Remen.

Sumber Mata Air Krawak di Tuban

Air jernihnya membuatku ingin segera mandi di Sumber Mata Air Krawak Tuban

Tujuan Ketiga :  Pantai Pasir Putih Remen

Pantai Pasir Putih Remen terletak di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban – Jawa Timur. Dari lokasi Air Terjun Nglirip atau Sumber Mata Air Krawak ke Pantai Pasir Putih Remen bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Wisata pantai ini sudah dikelolah oleh warga sekitar, jadi sudah tersedia fasilitas parkir sepeda motor dengan biaya parkir Rp. 3.000 untuk sepeda motor sekaligus sebagai pengganti biaya tiket masuk ke lokasi pantai. Banyak penjual makanan ataupun minuman di tepian pantai, saya sempatkan makan siang di pantai ini, gado-gado ditambah segarnya es kelapa muda menjadi santap siangku saat itu. Tidak berlama-lama menikmati pantai pasir putih ini, karena masih ada tujuan trip berikutnya yaitu ke Pantai Boom Tuban.
Selamat datang di Wisata Pasir Putih Remen

Pantai Pasir Putih Remen di Tuban

Tujuan Keempat  : Pantai Boom

Pantai Boom Tuban terletak di pusat Kota Tuban, lebih tepatnya di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban atau di sebelah utara Alun-Alun Kota Tuban. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 4.500 untuk 2 orang pengunjung, kita bisa menikmati panorama pantai di pusat kota ini. Banyak wahana permainan anak di lokasi pantai ini. Jam sudah menunjukkan pukul 16.15, jadi tidak bisa berlama-lama di lokasi Pantai Boom ini karena harus melanjutkan ke lokasi selanjutnya, yaitu ke pemandian Bektiharjo.

Pintu masuk Pantai Boom di Tuban

Pantai Boom di Tuban

Tujuan Kelima : Pemandian Bektiharjo

Pemandian Bektiharjo terletak di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban – Jawa Timur, pemandian ini hanya berjarak 5 km dari pusat Kota Tuban. Di lokasi pemandian terdapat beberapa kolam, yaitu kolam alami yang airnya tidak pernah terlihat keruh dan selalu jernih, kolam renang buatan untuk orang dewasa  dan kolam renang untuk anak-anak. Setelah keliling seharian menikmati obyek wisata di Kota Tuban, mandi menyegarkan diri di Pemandian Bektiharjo bisa menjadi pilihan yang sangat cocok.
Pemandian Bektiharjo di Tuban

Kolam renang di pemandian Bektiharjo di Tuban
Rasa lelah seolah sirna setelah merasakan kesegaran air di Pemandian Bektiharjo ini, saatnya kembali ke Kota Lamongan untuk istirahat, saat itu saya putuskan untuk menginap di rumah teman saya di Lamongan dan kembali ke Surabaya keesokan paginya. Dalam perjalanan kita menyempatkan makan malam di sekitar Wisata Bahari Lamongan (WBL).

Keesokan paginya, saatnya kembali ke Surabaya. Untuk kembali ke Surabaya saat itu saya tidak menggunakan bus seperti saat berangkat dari Surabaya ke Tuban, saya berboncengan sepeda motor dengan teman saya karena kebetulan dia ada urusan pekerjaan ke Surabaya. Dalam perjalanan dari Lamongan ke Surabaya, kita menyempatkan berkunjung ke salah satu Tempat Wisata di Gresik, yaitu Pantai Delegan.


Tujuan Keenam : Pantai Delegan di Gresik

Pantai Delegan merupakan salah satu tempat wisata pantai di Kota Gresik, Pantai Delegan ini terletak di Desa Delegan, Kecamatan Panceng, Gresik - Jawa Timur. Pagi hari saat itu suasana pantai masih sangat sepi, para pekerja di sekitar pantai masih sibuk menyiapkan alat kerja mereka masing-masing, para penjual makanan sibuk membersihkan warung mereka, dan pengunjung pantai masih beberapa orang saja. Tidak bisa berlama-lama saat itu menikmati pantai ini, karena harus segera kembali ke Surabaya untuk bekerja di sore harinya.
Pantai Delegan di Gresik

Total pengeluaran selama trip :
  • Bus Surabaya - Tuban = Rp. 50.000
  • Makan Pagi di Bus = Rp. 7.000
  • Parkir di Nglirip = Rp. 3.000
  • Tiket Masuk & Parkir Pantai Remen = Rp. 3.000
  • Makan siang di Pantai Remen 2 Orang = Rp. 33.000
  • Parkir di Pantai Boom = Rp. 3.000
  • Tiket Masuk Pantai Boom 2 Orang = Rp. 4.500
  • Parkir di Pemandian Bektiharjo = Rp. 2.000
  • Makan Malam 2 Orang = Rp. 46.000
  • Tiket Masuk & Parkir Pantai Delegan 2 Orang = Rp. 15.000
  • Bensin = Rp. 20.000
  • Makan Pagi 2 Orang = Rp. 21.000
Total semua pengeluaran Rp. 207.500

Rute sehari keliling tempat wisata di Kota Tuban ini sangat melelahkan sekaligus membuatku excited, karena telah berkunjung ke tempat-tempat baru yang belum pernah saya kunjungi sebelumya. Semoga trip story ini bisa menjadi sumber informasi bagi Anda yang merencanakan perjalanan berkunjung ke Kota Tuban. Happy holiday !!! 


Permainan anak di Pantai Boom Tuban

Pantai Pasir Putih Remen ... salah satu obyek wisata di Tuban