Tuesday, November 25, 2014

Gunung Kelud di Kediri

mount kelud in kediri east java indonesia

Gunung Kelud merupakan gunung berapi  paling aktif di Indonesia dan memiliki segudang keindahan alam yang bisa kita nikmati. Gunung kelud ini terletak di 3 Kabupaten di Jawa Timur , yaitu Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang, dengan jarak terdekat sekitar 30 km dari pusat kota Kediri. Obyek wisata andalan kota Kediri ini memang menjadi salah satu tujuan objek wisata gunung yang sangat indah di Jawa Timur  selain objek wisata Gunung Bromo, Kawah Ijen atapun objek wisata Gunung Semeru.

Kali ini saya akan share pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di Kota Kediri yaitu Gunung Kelud  


Berwisata ke Gunung kelud tidak mengenal rasa bosan, pertanggal saya menulis artikel ini, saya sudah berkunjung ke Gunung Kelud 3 kali, yang pertama tanggal 24 januari 2012, saat itu menyempatkan mampir ke gunung berapi ini setelah berkunjung dari Pantai Klayar di Kota Pacitan sebelum balik ke Surabaya, yang kedua tanggal 26 maret 2013 dengan tujuan tunggal ke Gunung Kelud untuk hunting photo, dan yang ketiga 11 agustus 2013 disaat liburan lebaran, masih teringat kondisi saat itu sangat ramai pengunjung. Photo Gunung Kelud yang saya tampilkan di artikel ini adalah foto yang saya ambil sebelum Gunung Kelud ini meletus pada tanggal 13 februari 2014.
 
gunung berapi di indonesia
Pemandangan Gunung Kelud di Kediri

Hotel atau penginapan di sekitar Gunung Kelud . Setelah sampai di Kota Kediri sore hari, saat itu saya menemukan penginapan atau hotel di Jalan Dhoho Kediri sebelum berkunjung ke Gunung Kelud keesokan harinya. Saya memutuskan untuk menginap dahulu di kota ini karena ingin merasakan suasana kota Kediri di malam hari terutama   berkunjung di Jalan Dhoho. Jalan Dhoho ini layaknya Jalan Malioboro di Yogyakarta, namun versi Kediri. Berbagai pertokoan maupun hotel berjajar sepanjang Jalan Dhoho.Ada toko pakaian, aneka kerajinan dan swalayan. Tidak lupa berbagai makanan khas Kediri juga terpampang sepanjang jalan ini. Termasuk di antaranya adalah pecel tumpang. Sembari makan pecel tumpang kita bisa menikmati lalu lalang kendaraan yang berjalan lambat di sepanjang Jalan Dhoho. Pecel tumpang Jalan Dhoho biasanya mulai digelar pukul 15.00 WIB sampai tengah malam. Jangan anggap bahwa pecel tumpang di sini disajikan di dalam ruang lengkap dengan tempat duduk seperti apa yang kita bayangkan. Pembeli hanya disediakan tikar plastik atau karpet dan bebas memilih tempat duduk lesehan. Bisa di depan pertokoan yang tutup, trotoar maupun di manapun di sepanjang Jalan Dhoho.
 
liburan keluarga ke gunung kelud
Jalan menuju ke Gunung Kelud
Setelah makan pagi dan check out dari hotel, petualangan ke Gunung Kelud dimulai. Dari hotel di pusat kota Kediri, Gunung Kelud berjarak sekitar 30 km. Banyak sekali petunjuk jalan di Kota Kediri yang mengarahkan kita ke lokasi wisata Gunung Kelud, jadi tinggal mengikuti petunjuk arahnya saja untuk sampai ke gunung berapi tersebut. Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam, akhirnya sampai juga di gerbang masuk wisata Gunung Kelud. Saya berhenti sebentar untuk membayar tiket masuk, harga tiket masuk ke Gunung kelud adalah Rp 8.000, tetapi jika Anda berkunjung pada hari Sabtu-Minggu atau hari libur harga tiket naik menjadi Rp 10.000. Dari gerbang pintu masuk, saya lalu melanjutkan perjalanan kembali, mulai dari gerbang masuk kondisi jalanan semakin menanjak dan berkelok - kelok dan bahkan pada beberapa ruas jalan yang menanjak tajam dan ada yang jalannya sempit. Pemandangan khas pegunungan sangat terasa selama perjalanan, udara yang sejuk, pepehonan di kanan kiri, perkebunan warga yang ditanami bermacam tanaman, seperti buah nanas, pemandangan tersebutlah yang akan menemani kita selama perjalanan naik ke Gunung Kelud.
 
gunung kelud setelah meletus
Perjalanan menuju ke Gunung Kelud di Kediri
Setelah melewati jalan yang berliku dan menanjak, akhirnya saya sampai juga di tempat parkir wisata Gunung Kelud. Di lokasi parkir yang sangat luas, kita akan di sambut dengan warung - warung makan yang berjejer rapi. Menu yang di sediakan mulai dari nasi pecel, nasi goreng, mie, soto, bakso, lontong kikil dan berbagai camilan.
 
fasilitas wisata gunung kelud
Tempat parkir dan warung makan di Gunung Kelud
Dari area parkir, saya berjalan kaki menuju ke tempat duduk yang di tata rapi di sekitar tempat parkir, di tempat ini kita bisa menikmati pemandangan di sekitar Gunung Kelud dengan berduduk-duduk santai, setelah puas menikmati pemandangan, saya menuju ke arah anak gunung kelud. Untuk sampai ke lokasi anak gunung kelud, kita akan melewati terowongan yang panjangnya sekitar 150 m. Di dalam terowongan sudah di pasang lampu agar para wisatawan bisa dengan leluasa berjalan di dalam gelapnya terowongan tersebut. Setelah melewati terowongan dan berjalan sekitar 5 menit akhirnya kita sampai di anak gunung kelud. Sungguh pemandangan yang luar biasa indah dan sangat eksotis. Ditempat ini kita bisa berfoto ria dengan background anak gunung kelud. Disekitar tempat ini juga ada anak tangga ke atas, kita bisa naik ke anak tangga tersebut menuju pos pantau untuk menikmati pemandangan dari tempat yang lebih tinggi.
 
wisata gunung kelud di jawa timur
Narsis background view anak gunung kelud di Kediri

Setelah puas menikmati pemandangan anak gunung kelud, sempatkan juga untuk merasakan sumber air panas yang terletak dibawah gunung kelud. Lokasinya berada di sebelah kanan sebelum kita memasuki terowongan menuju anak gunung kelud. Yang perlu kita siapkan disini adalah fisik yang harus prima karena untuk menuju sumber air panas gunung kelud, kita harus menuruni tanggga yang lumayan menguras tenaga. Tapi tenang saja, begitu kita sampai di sumber air panas gunung kelud semua rasa lelah Anda akan terbayar lunas karena kita dapat merasakan hangatnya air yang bersumber dari kawah gunung kelud tersebut. Kita bisa berendam atau sekedar menikmati hangatnya air belerang ini, dari posisi kolam air panas ini, kita bisa naik sedikit untuk melihat air terjun belerang yang sangat indah dengan air panasnya yang mengeluarkan asap.
 
Pemandian air belerang
Tangga menuju sumber air panas di Gunung Kelud
air terjun air panas di gunung kelud
Air terjun belerang di Gunung Kelud
Gunung Kelud meletus
Keindahan Gunung Kelud tersebut serasa hilang sesaat setelah Gunung Kelud meletus pada Kamis 13 Februari 2014 malam. Abu vulkanik menyembur sampai ketinggian 17 kilometer dari puncak Gunung Kelud. Dampak berupa abu vulkanik pada tanggal 14 Februari 2014 dini hari dilaporkan warga telah mencapai Kabupaten Ponorogo. Di Yogyakarta, teramati hampir seluruh wilayah tertutup abu vulkanik yang cukup pekat, melebihi abu vulkanik dari  Merapi  pada tahun 2010. Ketebalan abu vulkanik di daerah Yogyakarta dan Sleman bahkan diperkirakan lebih dari 2 centimeter. Dampak abu vulkanik juga mengarah ke arah Barat Jawa, dan dilaporkan sudah mencapai Kabupaten Ciamis, Bandung dan beberapa daerah lain di Jawa Barat. Di daerah Madiun dan Magetan jarak pandang untuk pengendara kendaraan bermotor atau mobil hanya sekitar 3-5 meter karena turunnya abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud tersebut sehingga banyak kendaraan bermotor yang berjalan sangat pelan.

Dampak lain dari meletusnya Gunung Kelud di tahun 2014 adalah, Kementerian Perhubungan Indonesia  menutup sementara Bandara di Pulau Jawa, seperti  Bandara Internasional Juanda di  Surabaya ,  Bandara Abdul Rachman Saleh di  Malang ,  Bandara Achmad Yani di  Semarang ,  Bandara Adi Sutjipto  di  Yogyakarta ,  Bandara Adi Sumarmo di  Surakarta ,  Bandara Tunggul Wulung  di  Cilacap , dan  Bandara Husein Sastranegara di  Bandung . Selain itu,  Bandara Nusawiru  di  Pangandaran dan  Pangkalan Udara Iswahyudi di  Madiun  juga ditutup.


Seiring dengan berjalannya waktu, semoga keindahan Gunung Kelud bisa cepat pulih dan memancarkan keindahan alamnya. Sehingga tempat wisata di Kota Kediri ini bisa dbuka kembali untuk umum.

gunung berapi di jawa timur indonesia
Anak Gunung Kelud di Kediri

wisata liburan lebaran, natal, tahun baru, sekolah di gunung kelud
Narsis di rute perjalanan ke Gunung Kelud

gunung berapi yang aktif di jawa timur, indonesia dan dunia
Jalan berkelak-kelok menuju puncak Gunung Kelud di Jawa Timur

sumber air panas di jawa timur
Pemandian air panas belerang di Gunung Kelud

wisata gunung berapi di jawa timur
Tempat istirahat untuk menikmati pemandangan Gunung Kelud

Gunung kelud sesudah meletus
Jalan menuju terowongan di Gunung Kelud Kediri

Monday, November 24, 2014

Labuan cermin, Secuil Surga di pelosok Kaltim



Labuan cermin, nama yang asing buat auda..pertama kali tau Labuan cermin itu dari teman auda, kata nya tempat nya bagus banget dan itu danau 2 rasa dimana dipermukaan  air nya rasa nya  tawar dan di bawah nya asin.. haaah gue kaget kok ada danau dengan 2 rasa kek gitu, lalu gue coba searching di mbah google, oalaaah ternyata beneran Labuan cermin terkenal dengan danau 2 rasa yang teman gue bilang,, gue cb cari info menuju kesana dan ketemu web nya backpackerborneo.com punya bang indra setiawan,, thx bang info nya sangat membantu..

31 okt auda berangkat ke berau, hari itu auda liburan dulu ke derawan sampe tanggal 2nov.. waktu masih dikotabaru gue sebenar nya ragu  mau kelabuan cermin setelah dari derawan, karna gue tau gue bakal berangkat sendiri kesana, dan sempat gue urungkan niat mo kesana,, tapi pas gue udah nginjakkin kaki diberau, tiba2 gue kepikiran sayang juga yah gak mampir ke Labuan cermin,mumpung masih di berau..

2 November, auda akhir nya berangkat ke biduk2 sendiri,yah dari berau kita masih menempuh 6 jam untuk sampe ke biduk2, Labuan cermin itu ada di desa biduk2 pemirsah..  trip yang ne to the kat alias nekat.dengan modal bismillah,  auda nekat berangkat sendiri ke Labuan cermin. Jam 12.00 lewat auda dijemput travel yang 1 hari sebelum nya auda udah pesan travel dari berau menuju biduk2 dan auda jg udh booking penginapan disana..

Sekitar jam setengah 4 lewat mobil berhenti, ternyata kita singgah makan didaerah makajang, dan kalian tau pemirsaaaah,, disini mahal banget. Gue cuma makan nasi sedikit (karna porsi gue slalu sediki) + ayam  goreng 1biji + es jeruk total 40rb..hedew
Setelah selesai makan, perjalanan dilanjutkan kembali.. gue gak bisa crita gimana perjalanan menuju berau-biduk2,karna gue kerjaan nya Cuma tidurrrrr,, gue cape banget…

Sampe biduk2 skitar jam setengah 7 daaaan kalian tau pemirsah, gue disambut dengan mati lampu.. horaaaa… -_-
Gue diantar ke penginapan selvia, tapi sayang nya disana genset nya lagi rusak dan gue di over ke lossmen miranti..
Sama ibu penginapan, auda diantar ke kamar yang dipinggir pantai..karna Cuma sisa ini kamar yang kosong.. ini kamar full AC + TV.. tapi sayang nya karna mati lampu dan Cuma pake genset, TV + AC kga bisa di nyalain.. dan gue Cuma dikasih kipas angin doank.. gua berharap karna TV + AC kg nyala, tarif nginap bkal dikurangin, dan ternyata engga pemirsah.. gue tetap disuruh bayar full, 200rb/malam..
Yo wes lah, rapopo.. untung nya ibu penginapan ini baik banget, ibu  nya nawarin diri buat besok ngantar auda ke teluk sulaiman dan Labuan cermin..

Besok nya setelah sholat subuh, auda jalan2 sendiri dengan jalan kaki mengitari desa biduk2 sambil cari sarapan..
Dan kalian tau pemirsah, waktu gue buka pintu kamar dan noleh sebelah kanan, huaaaaa pantai nya keren bingits.. pantesan ini kamar kata nya ibu yang punya penginapan yang paling mahal karena persis disamping pantai..tadi malam gue memang gak memperhatikan ini pantai karena mati lampu dan gelap..












recomend banget kalo mo honey moon kelabuan cermin buat nginap di lossmen, romantis banget daaah.
dari dalam kamar aja lo tinggal buka jendela, udah bs liat view pantai yang keren ini
 




















Setelah sejenak melihat pantai ini, auda bergegas cari sarapan karna perut udah lapar pake banget.. maklum tadi malam kga bisa makan malam karna warung pada tutupan, mati lampu..
suasana desa ini bener2 seger banget pemirsah..










 

Dari penginapan, gak jauh untuk menemui warung yang jual nasi kuning.. 


 










Jam 07.30 lewat, ibu penginapan datangin auda dan nawarin buat ngantar ke teluk sulaiman dan Labuan cermin dengan menggunakan motor.. ibu nya baiiiik banget…
Sepanjang jalan, bener2 gue nikmatin banget  desa ini.. Sumpah ini desa keren banget.. sepanjang jalan menuju teluk sulaiman, lo ngadep sebelah kiri, sepanjang jalan lo bakal liat pantai dan pohon2 kelapa..asli keren banget.. dari biduk2 menuju teluk sulaiman ditempuh skitar 15 menit.. sepanjang jalan gue juga ngobrol sama ibu penginapan.. gue pikir nama ibu ini ibu miranti, karna nama lossmen nya Miranti, ternyata itu nama anak beliau dan ibu ini nama nya ibu Astuti..
Dibiduk2 ini, jumlah warga nya ada skitar 10rb.. mayoritas disini beragama islam.dan makanan khas sini nama nya balai jence



















Dsini kalian bakal banyak banget nemuin sapi yang lagi nongkrong di pantai









 

Banyak ngobrol sama ibu Astuti, gag kerasa akhir nya kita sampe di Teluk Sulaiman.. ini Teluk pasir nya putih banget.. 













 

Ibu nya nawarin buat ke pulau kaniungan dan air terjun di teluk sumbang, kata beliau disana tempat nya bagus banget.. untuk sewa kapal kesana bisa lewat dermaga teluk sulaiman ini dg tarif  sewa kapal 500rb..tapi sayang nya karna auda sendiri, auda jadi kga ada teman share cost sewa kapal buat kesana, dan juga waktu nya gag sempat karna jam 12 auda udh dijemput travel buat balik ke balikpapan.next time deh semoga bisa balik kesini lagi dan menikmati pulau kaniungan dan teluk sumbang..
Setelah merasa puas di teluk sulaiaman, ibu Astuti ngajak auda ke Labuan cermin..yeeey ini yang paling gue tunggu..
Betaaaah pake banget dah di desa ini,, lagi dan lagi sepanjang jalan gue nikmatin pantai nan indah dengan deretan pohon2 nyiur di depan nya.. keren pake banget 











Sampe di Labuan cermin, gue cuma bisa terpaku, ini danau sumpah keren abis..
Tuhaaaaan,, kenapa tak kau ciptakan ini danau di kotabaru saja.. :’(











 

Ibu Astuti yang membantu auda buat nyarikan kapal buat disewa menyusuri ini danau yang super keren..oya, sewa kapal disini Cuma 100rb pemirsah.. 




















 
Sepanjang jalan, dikapal gue Cuma takjub, keren gila.. Dan parah nya lagi, ini danau 2 rasa.. dimana di bagian bawah terasa asin, dan atas nya tawar.. dimana antara asin dan  tawar air nya kga pernah kecampur.. parah banget kan keren nya..
mungkin waktu tuhan nyiptain ini danau, tuhan lagi happy..












Sangkin bening nya, ikan2 nya aja sampe keliatan dari atas permukaan air.. gilaaaa keren bangeeeet ini  










 

Awal nya gue pengen nyebur disini,, gue Tanya sama bapa yang punya kapal, kata beliau ini kedalaman air nya 14m.. wooow  14m aja bisa keliatan. Sadis bening banget.. dan gue ngurungin niat buat mandi disini, dan akhir nya kita diajak ketempat yang lebih keren.. 











 

Kalian tau pemirsah, didanau ini cuma gue sendiri yang meyusurin ini danau,, karna ini hari senin, bukan Cuma sendiri  sih, ditemenin sama ibu Astuti dan bapa yang punya kapal.. kalo lagi weekend kata bapa nya bakal banyak yg berkunjung.











 

Ini air sangkin bening nya serasa kek sejengkal, dan ternyata kalian tau pemirsah, ini dalem nya 5 meter.. itu kata bapa yg punya kapal sih
Dan disni gue gak tahan buat nyebur

 










Oya karna kiri kanan hutan, sambil lo nikmatin ini danau, lo juga bakal dengar nyanyian burung dan hewan2 lain nya.. super banget dah keren nya.. gue sampe kehabisan kata2 ngungkapin keren nya ini danau #lebay


























Setelah puas snorkeling, auda mutuskan buat balik karna nyempatkan jam 12.00.. padahal masih pengen disini :'(













Oya, ternyata kita gak langsung balik ke penginapan, karna ibu astuti ngajak auda buat ke sungai serai yang gak jauh dari Labuan cermin










 

Unik nya disini ada batu yg bentuk love dan asli buatan alam










 

Kata ibu astuti tiap 1 muharram disini bakal banyak orang datang buat mandi disini, karna mitos nya disini dipercaya jika mandi disini 1 muharram kata nya buat buang naas gitu.


  









Disini kita Cuma sebentar dan langsung tancap gas buat balik kepenginapan









 


Sampe penginapan gue langsung mandi dan bergegas packing karna jam 12 sudah dijemput travel buat balik ke samarinda… oya pas balik kita gak lewat berau, kata nya ada jalan yg lebih cepat gitu ketimbang mutar balik lewat berau.. tapi sayang nya pemirsah,, jalan nya cukup rusak.. gue udah ngantam antimo, tetap aja kaga bisa tidur..






















Dan ini kali pertama gue naik fery sekecil ini.. ini fery cuman muat 2 mobil doank

















 


Perjalanan dari biduk2-samarinda skitar 13 jam karna di dalam mobil ada anak bayi baru berumur 10hari, jadi supir nya gag brani bawa terlalu laju..skitar jam 01.00 malam lewat kita udah sampe samarinda dan perjalanan dilanjutkan kembali ke Balikpapan dengan waktu tempuh skitar 2 jam.. skitar jam 03..30 subuh gue udah sampe Balikpapan, dan tau pemirsah jam 10 pagi nya gue langsung lanjut perjalanan ke kotabaru dg waktu tempuh skitar 12 jam perjalanan darat , itu baru sampe batulicin. Untuk sampe kekotabaru gue mesti naik speed skitar 1 jam lagi..

Ditotal gue nempuh perjalanan darat skitar 27 jam.. bayangin dah tuh pegel nya badan..
Fiuh..
Tunggu postingan berikut nya ya, next mo posting pulau balabalakang-kab mamuju-sulbar..
Xie xie sdah baca ini postingan..
zaijian