Tuesday, March 17, 2015

Rute 5 hari keliling Lombok dan Bali Part 2

pandawa beach in bali indonesia

Artikel ini adalah kelanjutan dari trip story Rute 5 hari keliling Lombok dan Bali Part 1, klik link tersebut untuk melihat artikel sebelumnya.

Akhirnya sampai juga di bandara, setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Senggigi ke Bandara International Lombok (BIL), saat itu sekitar pukul 15.30, ini berarti harus menunggu 2 jam lagi untuk flight ke Bali dengan menggunakan maskapai Lion Air dengan no penerbangan JT 955 dengan rute dari Lombok pukul 17.20 dan tiba di Denpasar sekitar pukul 17.50.

Setelah menempuh penerbangan dari Lombok ke Denpasar sekitar 30 menit, akhirnya saya mendarat juga di Pulau Dewata Bali. Target selanjutnya adalah mencari kendaraan dari Bandara Ngurah Rai Bali menuju sekitar Pantai Kuta untuk mencari penginapan. Saat itu saya bertanya ke petugas taksi bandara, tarip taksi dari bandara ke pantai kuta sekitar Rp. 150.000, mahal juga ya !!, aku batalkan acara untuk naik taksi, aku berjalan terus ke area penjemputan (pick up zone), karena setahuku di area tersebut banyak jasa pengantaran yang menggunakan taksi, mobil berplat hitam (pribadi) ataupun jasa ojek. Akhirnya aku temukan salah satu orang yang menawarkan jasa ojek, setelah saling tawar menawar, akhirnya sepakat harga ojek dari Bandara Ngurah Rai ke sekitar pantai kuta sebesar Rp. 60.000, lumayankan daripada taksi yang hampir Rp. 150.000.
Pesawat Lion Air Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali

Penginapan murah di Bali ada di sekitar daerah Pantai Kuta, tepatnya di Jalan Poppies I dan Jalan Poppies II, namun saya tidak beruntung saat itu, hampir semua penginapan full. Setelah search hotel secara online, akhirnya dapat juga hotel di daerah Seminyak, namun dengan harga yang lumayan mahal Rp. 350.000 / malam.

Pengeluaran hari ketiga
  • Makan pagi = Rp. 5.000
  • Bensin motor = Rp. 18.000
  • Tambahan sewa motor (kelebihan 2 jam) = Rp. 20.000
  • Bus Damri dari Senggigi – Bandara Lombok = Rp. 35.000
  • Makan siang = Rp. 7.000
  • Tiket pesawat Lombok – Bali = Rp. 269.000 (boking sebelumnya)
  • Ojek dari Bandara Ngurah Rai – Kuta = Rp. 60.000
  • Makan malam = Rp. 10.000
  • Hotel 2 malam x Rp. 350.000 / hari = Rp. 700.000
Total pengeluaran hari ketiga = Rp. 1.124.000


Hari keempat, 09 Maret 2015
Setelah makan pagi di hotel, yang harus saya lakukan adalah mencari tempat persewaan sepeda motor untuk keliling ke tempat wisata di Bali untuk hunting photo, banyak persewaan sepeda motor di Bali, termasuk yang dekat dengan hotel tempatku menginap. Tinggal keluar dari hotel, di sisi kanan dan kiri sudah berjejer sepeda motor bertuliskan for rent alias untuk disewakan. Biaya sewa sepeda motor di Bali sebesar Rp. 50.000 / hari, kita harus meninggalkan KTP untuk jaminan dan membayar sesuai berapa hari motor akan kita sewa.

Motor yang akan saya gunakan untuk keliling Bali sudah dapat, sekarang waktunya berburu obyek wisata di Bali untuk diabdikan di dalam jepretan kamera.  Lokasi pertama untuk di kunjungi adalah Pantai Pandawa, yang terletak di desa Kutuh, Kabupaten Badung, Bali. Dari area Pantai Kuta ke Pantai Pandawa berjarak sekitar 30 - 45 menit perjalanan. Sekitar pukul 09.00  perjalanan ke Pantai Pandawa dimulai, rute ke Pantai Pandawa akan melewati Garuda Wisnu Kencana (GWK), setelah GWK akan ada perempatan jalan, kalau lurus kearah Uluwatu atau Pantai Dreamland, kalau ke kanan ke Pantai Balangan, dan ke kiri adalah rute menuju Pantai Pandawa.

Petunjuk arah ke pantai, sebelum perempatan setelah GWK

Tiket masuk ke Pantai Pandawa sebesar Rp. 3.000, sebelum memasuki area pantai, kita akan dimanjakan dengan deretan bukit kapur yang berdiri kokoh. Banyak spot menarik di Pantai Pandawa yang bisa digunakan untuk hunting photo selama di Bali. Saat itu, sebelum memasuki area pantai, saya mencoba naik ke atas bukit kapurnya dan mengambil gambar Pantai Pandawa dari atas, pemandangan yang luar biasa indah, pasir pantainya membentang berwarna putih dengan air laut yang bergradasi hijau kebiruan. Keindahan Pantai Pandawa membuat saya betah berlama-lama di tempat ini sambil makan siang. Setelah puas menikmati Pantai Pandawa dan jepret sana – sini, perjalanan saya lanjutkan ke Pantai Suluban di daerah Uluwatu.
Pantai Pandawa salah satu obyek wisata di Bali
Numpang mejeng diatas bukit kapur di Pantai Pandawa

Pantai Suluban mempunyai beberapa nama, ada yang menyebutnya Pantai Uluwatu, ada juga yang menyebutnya Pantai Blue Point. Pantai Suluban berlokasi dekat dengan Pura Uluwatu, rute jalannya dari perempatan jalan yang dekat GWK kita ambil jalan lurus saja (kalau ke kiri ke arah Pantai Pandawa), atau dari Pantai Pandawa berjarak tempuh sekitar 30 menit dan akan melewati depan Pecatu Indah Resort, yang merupakan pintu masuk menuju Pantai Dreamland. Setelah memasuki area parkir Pantai Suluban, kita harus berjalan kaki menuruni anak tangga, waktu yang tepat berkunjung ke Pantai Suluban adalah menjelang sore hari, di saat air laut mulai surut, sehingga kita bisa menuju pantainya melalui celah-celah karang dan akan melihat pantai berbatas tebing yang sangat tinggi.

Pantai Suluban atau Pantai Blue Point atau Pantai Uluwatu ... banyak sekali namanya
Bukit yang membatasi Pantai Suluban

Para peselancar (surfer) banyak yang berkunjung ke Pantai Suluban ini, karena Pantai Suluban merupakan tempat terbaik untuk berselancar di Pulau Bali. Sambil menikmati keindahan pantai ini, jepretan kamera aku mainkan lagi untuk mengabadikan keindahannya. Setelah puas menikmati panorama Pantai Suluban, rencana semula menuju Pura Uluwatu melihat pertunjukan tari traditional bali, yaitu tari kecak, tapi rencana tersebut saya batalkan dengan pertimbangan budgetyang semakin menipis heee heee, karena tiket masuk melihat pertunjukan tari kecak di Uluwatu hampir Rp. 100.000. Tujuan selanjutnya aku arahkan ke Pantai Jimbaran untuk menikmati sunset atau moment matahari terbenam di sana.

Deretan cafe di tepi Pantai Jimbaran

Menjelang sore hari, Pantai Jimbaran semakin ramai pengunjung yang berduduk-duduk santai di café ataupun restaurant yang berjejer di tepian pantai sambil menikmati hidangan seafood, banyak juga yang berjalan di tepian pantai sambil menunggu keindahan matahari terbenam (sunset) di Pantai Jimbaran ini. Tapi sayang, saat itu cuaca mendung, perubahan warna air laut ataupun langit yang berubah warna jadi kuning keemasan tidak terlihat saat itu. Setelah hari mulai gelap, tiba saatnya kembali ke hotel untuk istirahat.

Sunset di Pantai Jimbaran tertutup mendung

Pengeluaran hari keempat
  • Sewa motor 2 hari x Rp. 50.000 / hari  = Rp. 100.000
  • Bensin motor = Rp. 15.000
  • Tiket masuk Pantai Pandawa = Rp. 3.000
  • Makan siang = Rp. 30.000
  • Bensin motor = Rp. 15.000
  • Parkir Pantai Suluban = Rp. 3.000
  • Makan malam = Rp. 30.000
Total pengeluaran hari keempat = Rp. 196.000



Hari kelima, 10 Maret 2015
Hari ini adalah hari terakhir untuk trip5 hari keliling Lombok dan Bali. Sambil menikmati makan pagi di hotel, saya memikirkan tranportasi yang akan saya gunakan untuk kembali ke Surabaya dari Bali. Rencana semula akan menggunakan jalur darat atau Bus Denpasar – Surabaya (waktu berangkat awal hanya bokingtiket pesawat Surabaya – Lombok, Lombok – Denpasar). Ternyata kalau dihitung – hitung untuk naik bus Denpasar – Surabaya, yang pertama saya harus ke Terminal Ubung dengan estimasi ongkos menggunakan Taxi atau ojek sekitar Rp. 100.000 dan tiket bus Denpasar – Surabaya sekitar Rp. 200.000, jadi kalau di total sekitar Rp. 300.000. Sedangkan kalau menggunakan jasa travel dengan kendaraan elf biaya sekitar Rp. 210.000 dan akan dijemput dilokasi (saat itu saya stay di hotel di daerah seminyak) dan waktu perjalanan juga hampir 12 jam.

Masih galau dengan kendaraan pulang ke Surabaya, akhirnya iseng-iseng cek tiket pesawat sambil memanfaatkan wifidi restaurant tempat makan pagi. Saat itu saya beruntung berhasil mendapatkan tiket Denpasar – Surabaya seharga Rp. 306.000 dengan menggunakan maskapai Citilink, dan tiket tersebut sudah termasuk airport tax atau passanger service charge. Tanpa banyak pertimbangan, tiket langsung saya boking dan memilih penerbangan malam jam 19.00, dan ini berarti ada waktu seharian untuk explore Bali lagi. Harga tiket pesawat tersebut hampir sama dengan harga tiket Denpasar – Surabaya dengan menggunakan bus ataupun kendaraan travel.

Pagi hari di Pantai Legian Bali

Tiket untuk kembali ke Surabaya sudah di tangan, jadi bisa bebas melanjutkan acara keliling Bali lagi. Setelah makan pagi, saya menuju Pantai Legian yang lokasinya tidak terlalu jauh dari hotel. Pantai Legian lebih keren di kunjungi sore hari untuk menikmati sunsetdi Bali. Saat itu pantai belum terlalu ramai, yang terlihat banyak warga lokal membersihkan dan merapikan payung pantai beserta tempat duduknya, ada juga beberapa wisatawan yang berjalan bahkan berlarian kecil di tepian pantai. Hari semakin siang, waktunya kembali ke hotel untuk packing dan check out

Deretan papan selancar di Pantai Legian Bali

Pesawat ke Surabaya sekitar jam 7 malam, jadi masih punya waktu setengah hari lagi untuk explore Bali. Setelah check out dan barang aku titipkan di hotel, perjalananku berlanjut menuju Pantai Sanur yang berjarak tempuh sekitar 20 menit dari hotel di Seminyak. Laju motor aku arahkan ke Pantai Sanur yang terkenal dengan keindahan matahari terbit (sunrise) di Pulau Bali, tentu saja siang itu ke Pantai Sanur bukan untuk melihat sunrise, tetapi hunting photo untuk melengkapi koleksi artikel buat blog Informasi Panduan Wisata ini.

Pantai Sanur di Bali

Pantai di Bali yang menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati matahari terbit atau sunrise ini, mempunyai lingkungan yang sangat tenang, jauh dari kebisingan dan keramaian seperti di Pantai Kuta. Jam sudah menunjukkan pukul 14.00, waktunya meninggalkan PantaiSanur dan kembali ke hotel. Meski sudah check out dari hotel, saat itu saya memanfaatkan lobby hotel untuk istirahat sejenak sambil menunggu penerbangan balik ke Surabaya.

Suasana yang tenang di Pantai Sanur Bali

Dari hotel di Seminyak, saya menggunakan jasa taksi menuju Bandara International Ngurah Rai Bali, kali ini saya menggunakan maskapai Citilink dengan no penerbangan QG 651 dari Bali pukul 19.05 WITA dan diperkirakan tiba di Surabaya pukul 18.55 WIB. Waktu di Bali lebih awal satu jam dari waktu di Surabaya. Setelah sampai di Bandara Juanda di Surabaya, taksi bandara saya pergunakan untuk mengantarku pulang, home sweet home !!!

Pengeluaran hari kelima
  • Tiket masuk Pantai Sanur  = Rp. 2.000
  • Parkir Pantai Legian = Rp. 5.000
  • Taksi dari Seminyak – Bandara Ngurah Rai = Rp. 100.000
  • Tiket pesawat Bali - Surabaya = Rp. 306.000
  • Taksi dari Bandara Juanda - Home = Rp. 70.000
Total pengeluaran hari kelima = Rp. 483.000

Akhirnya perjalanan 5 hari mengelilingi Lombok dan Bali selesai sudah, memang 5 hari tidaklah cukup untuk mengelilingi semua tujuan wisata di Lombok dan Bali, masih banyak tempat menarik di 2 pulau eksotis tersebut yang tidak sempat dikunjungi. Karena trip kali ini, saya prioritaskan untuk melengkapi koleksi foto di tujuan yang sudah saya rinci sebelumnya, sebagai bahan artikel penulisan blog Informasi Panduan Wisata ini.

Total semua pengeluaran
  • Pengeluaran hari pertama Rp. 935.000
  • Pengeluaran hari kedua Rp. 69.000
  • Pengeluaran hari ketiga Rp. 1.124.000
  • Pengeluaran hari keempat Rp. 196.000
  • Pengeluaran hari kelima Rp. 483.000
Total semua pengeluaran Rp. 2.807.000


Semoga trip story rute 5 hari keliling Lombok dan Bali ini, bisa menjadi sumber informasi atau panduan bagi kalian yang ingin berkunjung ke Lombok dan Bali. 

No comments:

Post a Comment