Banyuwangi adalah Kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Disebelah utara, Banyuwangi berbatasan dengan Kabupaten Situbondo, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan selat Bali dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia. Banyuwangi yang terkenal dengan sebutan the sun rise of java mempunyai banyak potensi wisata yan bisa membuat Banyuwangi menjadi salah satu tujuan wisata di Propinsi Jawa Timur, Tempat Wisata di Banyuwangi diantaranya ada Kawah Ijen yang terkenal dengan blue fire dan kawah hijaunya, Taman Nasional Baluran seperti layaknya Padang Savana di Africa, Pantai Plengkung atau G Land yang terkenal dengan ganasnya ombak yang merupakan surga bagi peselancar – surfer yang berkelas dunia, Grenn bay atau Teluk Hijau - Ijo, dan Pantai Sukamade salah satu pantai yang terkenal dengan tempat konservasi untuk habitat penyu. Dan satu lagi yang bisa menjadi icon wisata Banyuwangi adalah Pantai Pulau Merah, pantai berpasir putih halus ini bisa menjadi tujuan wisata keluarga jika berkunjung ke Banyuwangi.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di Banyuwangi, yaitu Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah atau Red Island adalah sensasi wisata terbaru yang dimiliki Banyuwangi, Jawa Timur. Pulau kecil yang tidak jauh dari bibir pantai itu menjadi ikon wisata paling menarik perhatian dan paling banyak dikunjungi. Lokasinya yang langsung menghadap Samudera Hindia membuat pantai ini memiliki banyak keunikan.
Letak, akses jalan atau rute menuju Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Lokasi Pantai Pulau Merah berada dekat dengan pemukiman penduduk di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Akses jalan ke Pantai pulau Merah terbilang mulus dan beraspal, sehingga menjadikannya tujuan wisata warga Banyuwangi dan penikmat wisata pantai dari berbagai daerah. Pantai Pulau Merah yang termasuk bagian dari rangkaian pantai di selatan Jawa Timur bisa ditempuh dalam waktu 2.5 jam menggunakan kendaraan roda empat atau sepeda motor dari Kota Banyuwangi atau berjarak sekitar 60 km dari pusat Kota Banyuwangi. Di sepanjang perjalanan di pusat Kota Banyuwangi dan hampir disetiap sudut jalan tersedia rambu-rambu penunjuk yang akan mengarahkan kita menuju kawasan wisata Pantai Pulau Merah ini.
Keunikan dan keistimewaan Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Pantai Pulau Merah dikenal karena sebuah bukit hijau kecil bertanah merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit ini dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut. Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan. Nama Pulau Merah dikaitkan pada sebuah bukit kecil di tepi pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter. Bukit tersebut memiliki tanah berwarna merah dan ditutupi oleh vegetasi hijau sehingga tidak terlalu tampak warna aslinya. Bukit ini bisa diakses pada saat air sedang surut.
Pantai Pulau Merah mirip Pantai Kuta di Bali namun ombaknya lebih bergulung, karena itu memungkinkan peselancar melakukan manuver dengan teknik tubes. Ombak di Pantai Pulau merah dipastikan bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir maupun profesional karena memiliki ketingian rata-rata dua meter. Hal ini berbeda dengan Pantai Plengkung atau G Land yang lebih banyak dinikmati peselancar profesional.
Daya tarik lain dari pantai ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan desa nelayan Pancer. Kita dapat pula memanfaatkan rumah warga untuk menginap, karena masih belum ada hotel di sekitar lokasi wisata ini.
Bagi kalangan penggemar fotografi, sunset pulau merah adalah salah satu spot sunset paling bagus di Banyuwangi. Tidak banyak pedagang asongan yang ditemui disini sehingga pantai ini tampak bersih dan asri. Pada saat liburan tempat ini akan semakin ramai dikunjungi masyarakat.
Penginapan atau Hotel di sekitar Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Lokasi pantai ini jauh dari pusat kota, sehingga belum ada hotel yang dibangun di sekitar pantai ini. Namun jangan khwatir, jika kita memutuskan untuk menginap di sekitar Pantai Pulau Merah, kita bisa menggunakan rumah penduduk yang senggaja disewakan untuk para wisatawan yang ingin bermalam di pantai ini. Saat itu saya sempat bermalam di lokasi ini dengan menyewa kamar atau homestay di rumah penduduk seharga Rp. 150.000 permalam perkamar, kamarnya lumayan bersih dan satu rumah berisi 3 kamar dan saat itu terisi semua oleh penggunjung yang lain.
Harga tiket masuk dan Fasilitas Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Pantai ini disukai sebagai salah satu tujuan wisata keluarga yang menarik di Banyuwangi, merupakan tempat favorit untuk menikmati sunsetdan angin khas pantai, berfoto, bermain pasir, berjemur, dan sebagainya. Untuk dapat masuk ke lokasi pantai, kita harus membayar biaya tiket masuk Pantai Pulau Merah sebesar Rp 2.500 per orang.
Sebagai tempat wisata untuk umum, pihak pengelola sudah melengkapi pantai ini dengan fasilitas penunjang, diantaranya tempat parkir kendaraan yang sangat luas, warung atau tempat makan disekitar pantai untuk kebutuhan para pengunjung, payung pantai yang disewakan dan berjejer rapi di tepian pantai, gardu pandang untuk mengawasi semua pengunjung pantai, dan penginapan atau homestay.
Pengalaman berwisata menikmati Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Setelah turun dari Kawah Ijen, rencana selanjutnya ingin berkunjung ke Pantai Pelengkung atau G Land, bermodal nekat dan GPS di handphone karena tidak tahu jalan, saat itu saya dan teman satu motor memacu kendaraan menuju Pantai yang dimaksud. Setelah sampai di pusat Kota Banyuwangi rencana ke Pantai Pelengkung berubah setelah melihat petunjuk jalan yang mengarahkan ke Pantai Pulau Merah yang terpampang di sudut kota, jujur saja, sebelumnya saya dan teman satu perjalanan belum tahu apa itu Pantai Pulau Merah, bahkan belum pernah mendengar sebelumnya. Saya menyempatkan search di google saat itu mencari tahu soal Pantai Pulau Merah, dan hasilnya terpampang foto-foto yang membuat saya ingin segera kesana.
Matahari bersinar dengan teriknya saat itu sekitar pukul 1 siang, laju motor aku arahkan mengikuti petunjuk jalan ke Pantai Pulau Merah, cukup jauh perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi ke Pantai Pulau Merah, yang membuat salut yaitu semua persimpangan jalan terpampang jelas petunjuk arah menuju ke pantai ini
.
Setelah perjalanan hampir 2.5 jam, akhirnya sampai juga di lokasi Pantai Pulau Merah, hari menjelang sore, dan saya putuskan untuk bermalam di salah satu rumah warga disekitar pantai dengan membayar Rp. 150.000 permalam, setelah istirahat sebentar di penginapan, waktunya explore sunset di Pantai Pulau Merah.
Pemandangan matahari terbenam atau sunset di pantai Pulau Merah sungguh indah, laut berubah menjadi kuning keemasan, kamerapun aku keluarkan untuk mengabadikan moment indah tersebut, air dan hawa dingin sudah mulai terasa, waktunya kembali ke penginapan untuk istirahat.
Tak terasa hari sudah berganti pagi, waktunya untuk melanjutkan menikmati keindahan Pantai Pulau Merah. Sebelum explore pantai ini, saya sempatkan untuk makan pagi di warung dekat pantai untuk mengisi tenaga, dan berlanjut menyusuri tepian pantai untuk hunting photo dan berfoto ria dengan pemandangan indah di Pantai Pulau Merah ini. Setelah puas jepret foto sana-sini, akhirnya menjelang siang balik ke penginapan untuk packing ulang dan melanjutkan ke Kota Jember untuk menikmati eventJember Fashion Carnaval – JFC dan berkunjung ke Tanjung Papuma .
Saya sudah merasakan keindahan Pantai Pulau Merah ini, sekarang giliran Anda yang berkesempatan merasakan keindahannya, selamat berlibur di Banyuwangi.
Puas hunting photo giliranku yang photo narsis di Pantai Pulau Merah |
Salah satu sudut pantai Pulau Merah di Banyuwangi |
Perahu nelayan bersandar di tepi Pantai Pulau Merah Banyuwangi |
Hamparan pasir putih halus di Pantai Pulau Merah |
Sisi kanan dari Pantai Pulau Merah Banyuwangi |
Pantai Pulau Merah salah satu obyek wisata di Banyuwangi |
No comments:
Post a Comment